Rabu, 14 Desember 2011

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI

2.1.1 PENGERTIAN BUAH TOMAT

 Siapa yang tidak kenal dengan buah tomat, buah yang di Indonesia umumnya berwarna merah cerah ini. Buah yang sangat mudah kita jumpai dan banyak digunakan untuk membuat berbagai macam olahan masakan, minuman, dan juga dapat dijadikan sebagai konsumsi untuk berbagai macam alasan kesehatan. Seperti untuk pencegahan kanker prostat, untuk keperkasaan, dan lainnya. Kali ini kita akan mencoba mengenal lebih jauh buah tomat.

Tomat yang mempunyai nama latin Lycopersicum esculentum adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang. Sebenarnya kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl.
Menurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato in America", tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania.









2.1.2 KLASIFIKASI BUAH TOMAT

Buah tomat memiliki beberapa jenis yang diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Tomat Plum

Disebut demikian karena bentuknya mirip buah plum. Lonjong dengan permukaan kulit yang tipis dan daging buah yang banyak mengandung air. Tomat jenis ini selain tepat untuk tumisan, bisa juga untuk masakan dengan proses masak yang lama, seperti saus, sup tomat, atau tomat panggang.

  1. Tomat Beef

Ukurannya paling besar dibanding jenis tomat lainnya, daging buahnya pun tebal. Tomat jenis ini lebih cocok untuk salad atau pelengkap sandwich

  1. Tomat Ceri


Ukurannya mini, mirip dengan buah ceri. Rasa buahnya manis dan juicy. Jenis ini paling cocok digunakan untuk pelengkap salad dan juga sebagai camilan sehat tanpa harus dimasak.

  1. Tomat Hijau

Warnanya hijau dengan daging buah yang agak keras. Rasanya agak asam dan kandungan airnya paling sedikit dibanding tomat lainnya. Biasanya tomat ini dijadikan sebagai tambahan untuk hidangan yang cita rasanya asam segar.













  1. Tomat Anggur

Sesuai namanya, tomat anggur memiliki ukuran mirip anggur, mungil dan bulat, lebih mungil dibandingkan tomat ceri maupun tomat plum. Biasanya dimanfaatkan sebagai campuran salad dan campuran untuk jajanan pembuka. Tomat anggur di pasaran bisa didapatkan dalam dua warna, merah dan kuning.

  1. Tomat Pear

Teksturnya mirip dengan tomat ceri dan memiliki ukuran dan rasa sangat mirip dengan buah pear. Itu sebabnya, tomat pear kadang disebut juga tomat airmata. Bisa ditemukan dalam warna merah, kuning, hingga orange. Tomat pear, sangat cocok diolah menjadi campuran salad atau untuk ragam racikan pembuka lainnya.














            2.1.3 KANDUNGAN DALM BUAH TOMAT

Kaya vitamin C dan A









Tomat, baik dalam bentuk segar maupun olahan, memiliki komposisi zat gizi yang cukup lengkap dan baik. Buah tomat terdiri dari 5-10 persen berat kering tanpa air dan 1 persen kulit dan biji. Jika buah tomat dikeringkan, sekitar 50 persen dari berat keringnya terdiri dari gula-gula pereduksi (terutama glukosa dan fruktosa), sisanya asam-asam organik, mineral, pigmen, vitamin, dan lipid.
Tomat dapat digolongkan sebagai sumber vitamin C yang sangat baik (excellent) karena 100 gram tomat memenuhi 20 persen atau lebih dari kebutuhan vitamin C sehari. Vitamin C memelihara kesehatan gigi dan gusi, mempercepat sembuhnya luka-luka, mencegah penyakit scurvy (skorbut), serta menghindarkan terjadinya perdarahan pembuluh darah halus.
Selain itu, tomat juga merupakan sumber vitamin A yang baik (good) karena 100 gram tomat dapat menyumbangkan sekitar 10-20 persen dari kebutuhan vitamin A sehari. Vitamin A sangat diperlukan bagi kesehatan organ penglihatan, sistem kekebalan tubuh, pertumbuhan, dan reproduksi. Vitamin A dan C pada tomat juga berkhasiat sebagai antioksidan.
Sari buah tomat mengandung vitamin dan mineral yang cukup lengkap. Dari 100 gram jus tomat akan diperoleh kalsium 7 mg, fosfor 15 mg, zat besi 0,9 mg, natrium 230 mg, dan kalium 230 mg. Vitamin yang terdapat dalam 100 gram sari buah tomat adalah vitamin A (1.050 IU), vitamin B1 (0,05 mg), vitamin B2 (0,03 mg), dan vitamin C (16 mg).
Kandungan Likopen Tinggi
Tomat mengandung likopen yang tinggi. Likopen ini merupakan pigmen yang menyebabkan tomat berwarna merah. Seperti halnya betakaroten, likopen termasuk ke dalam golongan karotenoid. Telah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat likopen terhadap kesehatan.
Likopen diketahui mempunyai kemampuan sebagai antioksidan dan dapat melindungi tubuh terhadap berbagai macam penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung. Tomat yang dihancurkan atau dimasak merupakan sumber likopen yang lebih baik dibandingkan dengan tomat mentahnya.
Sebagai contoh, jumlah likopen dalam jus tomat bisa mencapai lima kali lebih banyak daripada tomat segar. Para peneliti menduga, tomat yang dimasak atau dihancurkan dapat mengeluarkan likopen lebih banyak sehingga mudah diserap tubuh.

Likopen terdapat pada bagian dinding sel tomat. Oleh karena itu, pemasakan dengan sedikit minyak dapat melepaskan komponen ini. Sebagai tambahan, pemasakan tomat dengan minyak zaitun (olive oil) memudahkan tubuh menyerap likopen dengan lebih baik (Ahuja et al, 2003).
Komponen fenolik juga merupakan senyawa penting yang cukup potensial pada tomat, meskipun dalam jumlah yang lebih sedikit. Komponen ini memberikan efek yang menguntungkan. Baru-baru ini diketahui bahwa puree tomat (hancuran tomat) mengandung sejumlah kecil senyawa yang disebut rutin. Senyawa rutin tersebut dapat diserap dan dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh.

2.1.4 MANFAAT BUAH TOMAT

Manfaat dari buah tomat antara lain sebagai berkut :
·        Menyembuhkan jerawat
·        Dapat menurunkan demam
·        Mengatasi gangguan pencernaan seperti diare,sembelit dan wasir
·        Mengurangi resiko radang usus buntu
·        Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium
·        Membantu menurunkan resiko gangguan jantung
·        Meningkatkan jumlah sperma
·        Memperlambat penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age-related macularde generation).
·        Mengatasi kegemukan
·        Membantu menurunkan resiko gangguan jantung
·        Mengatasi kegemukan,dll
2.1.5 CARA MEMBUAT MANISAN TOMAKURA

Berikut adalah cara untuk membuat manisan TOMAKURA :

Bahan :
  1. Tomat merah segar 4 kg (agak mengkal)
  2. Gula pasir ½ kg
  3. Gula merah ½ kg
  4. Kapur sirih 400 gram (+- 4 sendok makan)
  5. Air secukupnya
Alat :
  1. Baskom Plastik
  2. Pisau
  3. Sendok Makan
  4. Kuali/ Wajan
  5. Sutil
  6. Nyiru Bambu
  7. Plastik



Cara Membuat :
  1. Pilih tomat dengan warna dan ukuran yang seragam, lalu cuci bersih.
  2. Belah tomat menjadi 4 bagian, buang bijinya lalu rendam dalam air secukupnya yang telah ditambahkan kapur sirih (hingga terendam). Diamkan selama semalam, tiriskan dan cuci bersih. Pastikan daging tomat teksturnya agak keras.
  3. Masak gula di dalam wajan dengan api kecil sampai meleleh.
  4. Masukkan tomat sambil diaduk-aduk perlahan (jangan sampai tomat hancur) hingga gula larut dan agak mengering, angkat dan tiriskan. (Dibutuhkan waktu +- selama 1 jam)
  5. Untuk mendapatkan hasil yang awet, keringkan (dijemur di bawah panas terik matahari +- selama 3 hari atau hingga tomat brwarna kecoklatan).
  6. Nah, manisan tomat siap dikemas / dikonsumsi.
Tips :
  1. Pilih tomat merah yang agak mengkal agar hasil jadi manisan tidak hancur.
  2. Lebih baik jika menggunakan jenis tomat dona atau jenis tomat ceri agar hasil jadi mirip dengan kurma.
  3. Saat menjemur, tutup tampah / nyiru dengan plastik untuk menghindari debu.
  4. Untuk hasil yang empuk dan kenyal, manisan tomat yang telah dijemur dapat di oven selama +- 15 menit.
  5. Dari 4 kg tomat mentah, setelah diolah biasanya hanya menghasilkan 8 ons.















BAB III
3.1 KESIMPULAN
Buah tomat merupakan buah yang sangat mudah kita jumpai dan banyak digunakan untuk membuat berbagai macam olahan masakan, minuman, dan juga dapat dijadikan sebagai konsumsi untuk berbagai macam alasan kesehatan. Seperti untuk pencegahan kanker prostat, untuk keperkasaan, dan lainnya. Kali ini kita akan mencoba mengenal lebih jauh buah tomat.
Tomat yang mempunyai nama latin Lycopersicum esculentum adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru.


3.2 SARAN
Meskipun rasa toamat tidak enak serta warnanya yang sangat cerah tetapi di balikitu semua tomat memiliki manfaat dan khasiat yang sangat banyak bagi kehidupan manusia.. jika kita ingin hidup sehat, maka kita jangan memilih – milih makanan. Karena sehat itu dimulai dari kesadaran kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar